Belum lama ini Bu Risma diundang
oleh Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris untuk menghadiri acara Launch New
Plastic Economy Innovation Prize. Acara ini digelar pada 18 Mei lalu di Saatchi
Duke of York’s HQ Kings Road, London.
Acara tersebut juga dihadiri oleh
perwakilan kedutaan besar negara-negara sahabat Inggris. Dalam kesempatan
tersebut, Bu Risma yang merupakan salah satu narasumber, mendapatkan waktu
tersendiri untuk memberikan testimoni mengenai pengelolaan sampah di kota
Surabaya. Seperti yang dilansir goodnewsfromindonesia.id, beliau juga mengungkapkan jika kota Surabaya telah aktif melakukan proses daur ulang sampah plastik
dan memanfaatkannya. Salah satu hasilnya adalah payung.
 |
| Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id/ |
Beruntungnya, setelah acara
seremonial berlangsung, Bu Risma dan kelompok pendampingnya mendapat kesempatan
untuk berbincang dengan Pangeran Charles. Tak ketinggalan pula saat itu Bu
Risma juga memperlihatkan payung yang dibawanya kepada sang pangeran. Namun itu bukanlah
sembarang payung. Ada hal menarik mengenai payung yang dibawanya jauh-jauh dari
Surabaya ke Inggris tersebut. Payung berukuran
besar berwarna biru itu merupakan hasil
karya warga Surabaya yang ternyata terbuat dari limbah plastik bekas.
Pangeran Charles terlihat tertarik
akan payung tersebut hingga menunduk untuk dapat melihatnya. Sebelumnya, beliau
juga memberikan pujian kepada Bu Risma atas sepak terjangnya dalam mengelola
persoalan sampah di kota Surabaya.
Hal tersebut memberikan pelajaran
sekaligus manfaat bagi kita semua. Barang bekas tidak selalu berakhir di tempat
sampah. Sebaliknya, barang-barang bekas tersebut dapat dibuat menjadi barang
baru, bermanfaat serta bernilai rupiah. 
