Payung memang banyak fungsinya.
Selain untuk melindungi tubuh dari hujan dan panas, payung bisa juga dijadikan
souvenir. Namun dengan berkembangnya inovasi saat ini, payung juga bisa merangkap
menjadi aksesoris yang digunakan pada suatu tempat untuk menarik wisatawan
datang berkunjung. Lalu dimana saja tempat-tempat tersebut? Berikut ini
daftarnya.
|
Sumber: https://pixabay.com |
1. Masjid Nabawi, Madinah
|
Sumber: https://id.pinterest.com/ |
Siapa tak kenal Masjid satu ini? Masjid
Nabawi adalah salah satu masjid yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW. Tiap
tahun umat muslim dari segala penjuru dunia datang mengunjungi tempat ini. Yang
menarik perhatian banyak jaamah yang berkunjung adalah payung raksasa yang otomatis
terbuka sebelum adzan Subuh dan tertutup menjelang Maghrib. Uniknya lagi, di
pinggir payung raksasa tersebut terdapat pita biru yang mengelilinginya. Pita
tersebut dapat menurunkan suhu sebesar 8 derajat Celcius secara otomatis. Pantas
saja banyak jamaah yang berlindung di bawah payung-payung tersebut.
2. Masjid Agung Semarang
|
Sumber: https://id.pinterest.com/ |
Berlokasi di jalan Gajah Raya,
Kelurahan Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah ini
mempunyai luas bangunan 7.669 meter persegi. Gaya arsitektur masjid ini
merupakan perpaduan antara Jawa, Timur Tengah dan Roma. Selain sebagai tempat
ibadah, masjid ini juga menjadi salah satu tujuan wisata yang tak boleh
dilewatkan ketika berkunjung ke Semarang. Menariknya, di halaman Masjid Agung Jateng
ini mempunyai enam buah payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup
secara otomastis. Hal ini mengingatkan kita pada Masjid Nabawi di Madinah,
bukan? Payung-payung tersebut akan terbuka setiap hari Jumat, ketika Idul Adha
dan Idul Fitri.
3. Gerold Zuchi
|
Sumber: https://id.pinterest.com/ |
Tak selamanya di Zurich kita bisa melihat pemandangan alam yang luar biasa, ternyata kita juga bisa berkunjung ke sebuah jalan yang berhiaskan payung, lho. Payung-payung tersebut digantung
di sepanjang jalan di depan restoran Gerold Cuchi di Geroldstrasse 5. Meskipun
Anda tidak masuk ke dalam restoran tersebut, Anda masih bisa berfoto cantik di
bawah payung yang digantung di antara patio bangunan. Ada sekitar 50 payung
yang tergantung dengan berbagai motif seperti garis-garis, polka dots,
bunga-bunga, plaid dan lain
sebagainya.
4. Umbrella Trees, Hindo Road, Little India, Singapore
|
Sumber: https://id.pinterest.com/ |
Di sebuah jalan bernama Hindoo
Road di daerah Little India, Singapore mempunyai satu tempat yang unik bernama
Umbrella Trees. Jadi, pohon-pohon yang ada di sekitar Hindoo Road, daunnya
diganti dengan payung-payung berwana cerah. Umbrella Trees ini didesain oleh
seorang local artist, Martha Budiman. Tempat yang dahulunya hanya sebuah ruang
terbuka hijau kecil ini, berubah menjadi tempat yang berwarna dan terlihat
lebih cantik. Selain itu, Umbrella Trees juga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat
sejenak karena terdapat kursi empuk berwarna hiijau di bawahnya.
5. Agueda, Portugal
|
Sumber: https://id.pinterest.com/ |
Jika Anda berkunjung ke Portugal
pada musim panas sekitar bulan July, Agustus atau September jangan lupa untuk
mampir ke kota Agueda. Di beberapa jalan akan tersaji pemandangan menarik.
Ratusan payung warna-warni tergantung di atas jalan memayungi para pejalan kaki
dan memberi shades yang cantik di
bawahnya. Lautan payung-payung tersebut membantu jalanan terlihat lebih indah
dan kreatif. Event tahunan ini sudah
dilakukan sejak tahun 2011 lalu dengan nama the Umbrella Sky Project yang
digagas oleh Sextafeira. Selain di Agueda, Sextafeira juga melakukan hal serupa
di kota Lisbon.
Bagaimana, seru-seru ‘kan tempat-tempat
diatas? Namun jangan lupa tetap menjaga kebersihan ya agar tempat tersebut
tetap menarik untuk dikunjungi lagi.