Sejarah Payung sebagai souvenir perusahaan
23.48
Seperti yang telah diketahui oleh
banyak masyarakat, payung merupakan suatu alat yang dapat melindungi seseorang
dari air hujan dan dapat mehindarkan penggunanya dari sengatan sinar matahari.
Payung yang digunakan untuk menghindari sinar matahari sering disebut dengan
payung parasol.
Mengupas sejarah payung, tidak
ada yang tahu siapa pendiri payung, hanya saja pada tahun 1928 di Amerika
Serikat didirikan pabrik payung pertama, tepatnya di Baltimore, Maryland.
Sebelumnya, 4 ribu tahun yang
lalu, payung ditemukan hanya untuk melindungi seseorang dari panasnya sinar
matahari, hingga kemudian bangsa China berhasi membuat payung untuk menghindari
basah air hujan dengan melapisi lilin dan lak agar payung tahan air.
Di Eropa, payung hanya sering
dikenakan oleh bangsawan.
Sedangkan di Indonesia, sampai
dengan tahun 1960 an payung masih terbuat dari kertas, lalu baru muncullah
payung – payung impor dari luar negeri seperti payung plastik dan kain kasa
yang kedap air.
Hingga saat ini payung masih
sangat berfungsi bagi siapa – pun dan dari kalangan manapun. Payung saat ini
bisa dimanfaatkan sebagai bermacam – macam alat fungsi.
Banyak cerita romantis yang
mengusung payung sebagai alat yang digunakan. Dengan memberikan payung kepada seseorang
akan bermakna bagi orang lain, dapat diartikan memberi sebuah perlindungan.
Karena payung sering diberi kiasan yang memiliki arti sebagai sebuah
perlindungan.
Bagi perusahaan payung dapat
dijadikan sebagai media promosi atau coorporate gift. Memberi hadiah kepada orang lain juga memiliki
makna tersendiri, dengan kata lain memberi hadiah sebuah payung memiliki lebih
dari satu makna yang membuat payung menjadi lebih berkesan.
contoh payung promosi,
harga payung,
payung promosi,
souvenir kantor,
souvenir payung promosi,
souvenir perusahaan,
souvenir promosi
Ceraproduction
This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.
you may also like